<p style="margin-top:12.0pt; margin-right:0cm; margin-bottom:12.0pt; margin-left:0cm; text-align:justify; margin:0cm"><span style="font-size:11pt"><span style="line-height:normal"><span style="font-family:Arial,sans-serif"><b><span style="font-size:10.0pt"><span new="" roman="" style="font-family:" times=""><span style="color:black">DALUNG (05/06/2024)</span></span></span></b><span style="font-size:10.0pt"><span new="" roman="" style="font-family:" times=""><span style="color:black"> - Kegiatan Rutin Posyandu Balita Desa Dalung bulanan diadakan di Banjar Pendem dan berlokasi di Balai Banjar Pendem, Desa Dalung pada Minggu (11/05). Kegiatan ini dihadiri oleh Kader BKB (Bina Keluarga Balita) BanjarPendem,, Kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) BanjarPendem, Kader Posyandu Banjar Pendem, serta antusias ibu dan balita di Banjar Pendem, serta dipantau oleh Kelian Banjar Dinas Pendem, I Gede Giri Sumertha, S.P. Program ini merupakan program tetap Pemerintah Desa Dalung dalam upaya menekan angka stunting di Desa Dalung, khususnya Banjar Pendem. Melalui program ini, Desa Dalung mendukung Pemerintah Bali dalam menurunkan angka stunting menjadi 6,15% di tahun 2024.</span></span></span></span></span></span></p> <p style="margin-top:12.0pt; margin-right:0cm; margin-bottom:12.0pt; margin-left:0cm; text-align:justify; margin:0cm"><span style="font-size:11pt"><span style="line-height:normal"><span style="font-family:Arial,sans-serif"><span style="font-size:10.0pt"><span new="" roman="" style="font-family:" times=""><span style="color:black">Diwawancarai disela-sela kegiatan, Kelian Banjar Pendem Gede Giri mengatakan Stunting adalah gangguan tumbuh kembang pada balita yang diindikasikan dengan terhambatnya pertumbuhan tinggi badan anak-anak. Hal ini dapat dicegah dengan memberikan dukungan pada wanita khususnya ibu hamil untuk mengkonsumsi makanan bermutu tinggi demi janin yang sehat dan nol risiko stunting.Selain mendukung wanita khususnya ibu hamil, tindakan preventif yang dilakukan Pemerintah Desa Dalung lainnya adalah dengan mengadakan Posyandu Balita bulanan pada setiap banjar. Posyandu Balita di Banjar Pendem meliputi penyuluhan pada orang tua balita mengenai pendampingan dan pengarahan pola asuh anak untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Di samping itu, kader posyandu balita Banjar Pendem juga melakukan pendataan tumbuh kembang anak meliputi pengukuran tinggi badan anak, penimbangan berat badan anak, juga pengukuran lingkar anak yang dapat menjadi indikasi stunting. Dengan adanya sinergitas antara Pemerintah Dalung dan Kader Kesehatan Posyandu di Banjar Pendem, diharapkan Dalung khususnya Banjar Pendem akan mempunyai nol persen stunting. <b><i>“Umumnya akan ada dokter atau bidan yang datang setiap dua bulan sekali untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Ada juga pemberian vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus,” Ujarnya.</i></b></span></span></span></span></span></span></p> <p style="margin-top:12.0pt; margin-right:0cm; margin-bottom:12.0pt; margin-left:0cm; text-align:justify; margin:0cm"><span style="font-size:11pt"><span style="line-height:normal"><span style="font-family:Arial,sans-serif"><span style="font-size:10.0pt"><span new="" roman="" style="font-family:" times=""><span style="color:black">Selain melakukan pemeriksaan kesehatan, penanggulangan stunting dapat dilakukan dengan memberikan asupan gizi yang sesuai untuk tumbuh kembang anak. Pemerintah Desa Dalung bersinergi bersama Kelompok DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting) dalam menyediakan makanan tambahan yang rutin diberikan melalui program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada saat posyandu berlangsung. PMT bertujuan untuk memberikan makanan bermutu tinggi dengan bahan alami dan berkualitas sehingga anak-anak dapat mendapat gizi tambahan yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan Dinas Kesehatan. Balita di Banjar Pendem mendapatkan makanan berkualitas setiap bulannya mulai dari snack, makanan utama, hingga makanan penutup yang manis, bervariasi, dan sehat. Pemerintah Desa Dalung mengetahui dengan baik bahwa balita terkadang kesulitan untuk mengkonsumsi makanan sehat sehingga kebutuhan gizi mereka tidak dapat terpenuhi dengan baik. Oleh karena itu, perlu diciptakannya inovasi makanan sehat yang dapat menarik perhatian balita dengan rasa yang enak, tanpa mengurangi nilai gizi yang terkandung. Dengan adanya sinergitas antara Kelompok DASHAT dan kader posyandu Banjar Pendem, hal ini dapat diatasi dengan baik. <b><i>“Besar harapan saya agar angka stunting di Banjar Pendem dapat ditekan sekecil mungkin sampai nol persen. </i></b></span></span></span><b><i><span lang="FI" style="font-size:10.0pt"><span new="" roman="" style="font-family:" times=""><span style="color:black">Oleh karena itu harus ada kerjasama antara orang tua, pemerintah, dan kader kesehatan untuk mewujudkan hal ini,” Tutupnya.</span></span></span></i></b> </span></span></span></p> <p style="margin-top:12.0pt; margin-right:0cm; margin-bottom:12.0pt; margin-left:0cm; text-align:justify; margin:0cm"> </p> <p style="margin-top:12.0pt; margin-right:0cm; margin-bottom:12.0pt; margin-left:0cm; text-align:justify; margin:0cm"><span style="font-size:11pt"><span style="line-height:normal"><span style="font-family:Arial,sans-serif"><b><span lang="FI" style="font-size:10.0pt"><span new="" roman="" style="font-family:" times=""><span style="color:black">(KIMDLG016).</span></span></span></b></span></span></span></p> <p style="margin:0cm"> </p>
Giat Posyandu Balita di Banjar Pendem, Desa Dalung dalam Upaya Menanggulangi Stunting
05 Jun 2024